7 Tips Membuat Karyawan Lebih Bahagia dan Semangat Bekerja

pexels.com

Menjadi seorang boss atau pemimpin tentunya bukanlah hal yang mudah. Bekerja untuk kepentingan orang banyak berada di pundak dan harus adil dalam menanganinya. Sudah banyak tokoh seperti Yoyoh Yusroh yang dikenal baik pada bawahannya. Karena karyawan bukan hanya sumber saja, melainkan juga aset yang harus dikelola dengan baik. Karyawan bukanlah mesin sehingga harus juga memperhatikan psikologinya. Berikut ini tips jika ingin membuat karyawan lebih bahagia. Simak ulasannya.

Tips Untuk Membuat Karyawan Lebih Bahagia dan Semangat Bekerja

  1. Membuat komunikasi Yang Baik

Komunikasi memang menjadi kunci yang penting untuk membina hubungan yang baik antar manusia. Sebagai seorang atasan atau bos, komunikasi juga perlu untuk diperhatikan. Sebenarnya membangun komunikasi ini tidaklah sulit, hanya perlu membuka kesempatan untuk berdialog dan menyambut baik aspirasi yang telah mereka sampaikan. Meskipun langkah ini terbilang sederhana namun hubungan yang tidak baik bisa menjadi faktor karyawan mundur.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian, apalagi jika karyawan tersebut berdidakasi tinggi. Dengan komunikasi yang terbuka serta luwes, karyawan akan merasa dihargai. Memanusiakan manusia itu perlu dengan menganggapnya menjadi bagian dari bisnis yang anda bangun melalui pendapatnya, bisa saja akan membuat bisnis lebih maju lagi. Meskipun sebenarnya mungkin anda bisa memutuskan sendiri segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis.

  1. Memiliki Visi dan Misi Yang Setujuan

Sebagai seorang boss anda akan bekerja untuk kepentingan orang banyak yang bergabung di kapal anda. Segala visi misi yang anda miliki nantinya akan dikerjakan atau dieksekusi oleh karyawan anda. Untuk itu mereka harus benar benar paham tentang visi dan misi bisnis yang anda bangun. Pastikan mereka juga memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan. Mengingat perusahaan merupakan sebuah organisasi.

Dengan menyamakan visi misi nantinya, karyawan akan melakukan pekerjaan tidak hanya demi kepentingan perusahaan saja. Mereka nantinya juga akan mendapatkan kepuasaan jika visi dan misi perusahaan bisa berhasil diwujudkan. Inilah yang membuat setiap karyawan harus memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan. Hal ini bisa anda lakukan pada saat tahap perekrutan yakni dengan sesi wawancara.

Namun sebelum itu, anda wajib juga menekanan visi dan misi agar setiap orang yang akan berkerja di bawah naungan anda mengetahuinya. Dari jawaban pada saat sesi wawancara anda akan bisa menarik kesimpulan apakah calon karyawan tersebut memang mampu. Cara sederhana ini akan mampu untuk mengurangi resiko ada benturan visi dan misi ketika ia sudah bergabung. Mengingat visi dan misi merupakan hal yang paling dasar dalam perusahaan.

  1. Memperhatikan Gaji, Cuti dan Tunjangan

Memang tidak mudah bekerja untuk kepentingan orang banyak, ada banyak yang harus anda atur dan pikirkan. Begitu juga yang bersangkutan dengan kebutuhan finansial dalam siklus perusahaan anda. Nantinya finansial ini juga berhubungan dengan karyawan terutama soal gaji dan tunjangan. Meskipun tidak semua karyawan bekerja karena alasan finansial, namun ternyata hal ini sangat krusial dan penting untuk diperhatikan dengan baik.

Banyak karyawan yang merasa jika beban kerja yang diterimanya tak sesuai dengan gaji serta tunjangan yang diterimanya. Hal ini akan berimbas pada hasil pekerjaan mereka yang setengah setengah dan hal ini berpengaruh pada perusahaan anda. Untuk itu anda perlu sekali mempelajari bagaimana mengapreasi lewat gaji dan tunjangan. Tak hanya itu perihal cuti juga harus diperhatikan. Karena cuti adalah momen untuk mencharging energi dan membuat mereka lebih bahagia.

  1. Membuka Kesempatan Untuk Berkembang

Banyak sekali karyawan yang resign lantaran merasa perusahaan tidak bisa membuatnya berkembang. Karyawan yang bekerja tidak hanya untuk mencari cuan namun juga untuk meraih cita cita maupun meraih karir yang diinginkan. Inilah yang membuat bekerja untuk kepentingan orang banyak tidaklah mudah. Namun anda tetap bisa meminimalisir dengan memberikan kesempatan bagi karyawan agar bisa lebih berkembang.

Sebaiknya anda memberikan kesempatan berupa seminar, tugas atau tantangan baru hingga pelatihan. Hal ini akan memberikan ilmu baru untuk karyawan yang nantinya juga berdampak positif pada perusahaan anda. Jenjang karier yang jelas juga bisa digunakan sebagai pengembanagn kompetensi. Ada baiknya jika anda membuka lebar kesempatan untuk promosi yang bisa membuat mereka bekerja lebih baik lagi.

  1. Menciptakan lingkungan kerja yang Menyenangkan

Meskipun anda duduk di bangku atasan, namun terkadang masih ada yang terlewat dari pengawasan. Terutama kultur yang ada di perusahaan anda sendiri, apalagi jika anda jarang di kantor. Suasana kerja yang tidak nyaman atau penuh intrik akan membuat karyawan anda tidak betah. Sehingga anda harus membangun komunikasi yang baik agar bisa mengetahui keluh kesah dan juga kultur yang berkembang. Nantinya juga akan menghadirkan solusi.

Terutama jika anda ingin membuat peraturan perusahaan, suara dari karyawan sangatlah penting untuk dilibatkan dan dimasukkan. Sebab nantinya akan membuat mereka nyaman untuk melakukan pekerjaan sesuai pekerjaan dan tidak terkekang. Kultur yang menyenangkan memang perlu untuk dibangun sehingga menciptakan suasana yang nyaman. Penting untuk diingat jika anda bekerja untuk kepentingan orang banyak yakni semua karyawan anda.

  1. Mengapresiasi Keberhasilan Yang Mereka Raih

Kalimat pujian, ucapan terimakasih maupun selamat merupakan sebuah bentuk apreasi untuk karyawan. Dengan begitu mereka bisa lebih bahagia dan juga bisa lebih prduktif. Mereka juga akan merasa jika kerja kerasnya selama ini dihargai dan ikut merasakannya bukan hanya untuk perusahaan aja. Pemberian reward juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengapreasi keberhasilan karyawan selama bekerja.

  1. Memberikan Kebijakan Insentif

Insentif tidak hanya berupa uang namun juga bisa berupa hal lain seperti bisa menghadiri seminar di luar daerah atau waktu cuti yang bertambah. Cara ini sangat efektif untuk mendongkrak motivasi kerja pada karyawan anda. Jangan takut mengeluarkan insentif karena itu juga merupakan tabungan anda untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Cara ini juga akan memudahkan anda bekerja untuk kepentingan orang banyak diperusahaan anda.

Sebenarnya karyawan merupakan cerminan dari apa yang anda telah lakukan selama ini. Jika anda berhasil membuat mereka bahagia dan semangat, maka selama ini sudah melakukan hal yang terbaik. Anda akan mendapatkan keuntungan berlipat dari loyalitas, produktivitas yang nantinya juga berpengaruh pada hasil pekerjaannya. Jadi, jangan lelah untuk membahagiakan karyawan di perusahaan anda.