Wajib Dilakukan, Inilah Tata Caranya Menjalani Biometrik Umroh!

pixabay.com

Setiap jamaah yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk memenuhi ibadah umroh diwajibkan untuk menjalankan prosedur biometrik umroh. Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Dan ini harusnya dilakukan sendiri oleh jamaah.

Jamaah yang tidak melakukannya tidak akan diberangkatkan. Ini menjadi prosedur utama. Dan harus dilakukan sebelum melakukan pendaftaran umroh ataupun haji.

Bagi yang belum pernah melakukannya, Anda mungkin kebingungan tentang bagaimana cara melakukannya. Untuk mempermudah urusan tersebut, beruntung Anda di sini. Kami jabarkan tentang bagaimana cara melakukannya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Biometrik Umroh?

Biometrik umroh ini wajib dilakukan oleh siapapun yang hendak berniat untuk pergi ke tanah suci. Para jamaah tidak diperkenankan untuk melakukan pendaftaran umroh ataupun haji sebelum melewatinya. Tapi jika sudah melewatinya, jamaah bisa melakukan pendaftaran. Kemudian melengkapi hal-hal yang dibutuhkan seperti melunasi biaya umroh.

Pertanyaannya sekarang adalah apa yang dimaksud dengan biometrik? Biometerik adalah serangkaian kegiatan untuk merekam ciri-ciri khusus dari jamaah. Rekaman ini dijadikan sebagai pedoman bagi siapa saja yang nantinya diperkenankan untuk bertolak ke sana.

Rekaman ini juga menandai bahwa jamaah sudah resmi disambut oleh kerajaan Arab Saudi. Artinya, jamaah merupakan orang yang terjaga keamanan dan keselamatan di negara orang. Dengan kata lain, rekaman ini menjadi bukti bahwa seseorang memang resmi datang dari negara lain.

Kenapa Biometrik Dilakukan?

Biometrik untuk umroh ini hanya memindai sidik jari, bentuk wajah dan retina seseorang. Scan khusus dilakukan untuk mengenali siapa saja yang masuk ke negara lain. Dan ini sudah diatur oleh negara.

Ada alasan kenapa jamaah diminta untuk melakukannya. Alasan yang pertama adalah sebagai persyaratan utama untuk mendapatkan visa ke luar negeri. Visa ini merupakan alat yang nantinya bermanfaat untuk melegalkan kunjungan Anda.

Apabila Anda tidak memiliki visa, sudah pasti Anda tidak akan diperkenankan masuk. Hal paling parah adalah Anda akan dideportasi dari tanah suci. Bahkan tak jarang jika Anda akan mendapatkan hukuman di sana.

Nah, kerajaan Arab Saudi ini tidak lagi memindai kunjungan Anda di bandara Arab. Kerajaan Arab mulai memberlakukan aturan untuk pemindaian sendiri di negara masing-masing. Alasan utamanya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi setiap jamaah.

Betapa tidak, jamaah harus melakukan perjalanan lebih dari 9 jam di dalam pesawat. Ketika sudah sampai di tanah suci, jamaah tentunya akan merasa kecapekan. Jika harus melakukan scan dan antri selama beberapa jam, jamaah akan begitu kelelalahan.

Alasan inilah yang membuat pemerintah Arab Saudi memberlakukan pemindaian di negara masing-masing. Setiap jamaah wajib melakukannya di tempat pemindaian yang sudah bekerjasama dengan pemerintah Arab. Dengan begitu, jamaah akan mendapatkan surat resmi dan visa sebagai bagian dari legalitas berkunjung di negara lain.

Cara Melakukan Perekaman

Anda yang mau pergi menunaikan ibadah umroh punya kesempatan lebih besar saat ini. Banyak biro perjalanan yang bersedia membantu Anda. Bahkan berani memberikan promo menarik seputar biaya umroh.

Sebelum atau sesudah melakukan pendaftaran, Anda akan diminta untuk melakukan biometrik untuk pengurusan visa. Anda diminta untuk melakukannya sendiri. Untuk tata caranya bisa dilihat sebagai berikut ini.

  1. Buatlah Janji Untuk Pemindaian di Kantor VFS Tasheel

Para jamaah tidak akan dilayani ketika sebelumnya tidak membuat janji perekaman. Kantornya akan lebih mengutamakan orang-orang yang telah membuat janji sebelumnya. Karena memang cukup banyak orang yang akan dilayani.

Agar Anda tidak diabaikan, solusinya adalah membuat janji terlebih dahulu. Caranya bisa datang di kantor langsung atau membuatnya di travel umroh yang Anda ikuti.

  1. Datang 15 menit di Kantor

Setelah mendapati jadwal pemindaian, Anda diwajibkan datang lebih awal. Maksimal, Anda datang 15 menit sebelumnya. Karena jika terlewat, Anda harus membuat janji kembali.

  1. Berikan Rekomendasi Surat Janji Pada Petugas/Satpam

Surat janji harus diberikan pada petugas. Petugas akan memeriksa apakah jadwalnya benar atau tidak. Jika sudah tepat, petugas akan mempersilahkan Anda untuk masuk dan menunggu nomor antrian.

  1. Proses Perekaman

Setelah nomor antrian dipanggil, Anda bisa datang ke petugas perekaman. Di sini, silahkan bayar biaya administrasinya. Rata-rata, biayanya di kisaran 120 ribu rupiah.

Sehabis melakukan pembayaran, serahkan beberapa dokumen yang dibutuhkan pada petugas. Dokumennya adalah paspor asli dan identitas diri (KTP).

Dokumen telah diberikan, saatnya pemindaian dilakukan oleh petugas. Setelah itu, Anda akan menerima tanda bukti yang bisa dibawa pulang. Berikan tanda bukti pada biro agar digunakan untuk pengajuan visa.

Kesimpulannya, rekam biometrik digunakan khusus untuk melegalkan kunjungan di Arab Saudi. Anda bisa melakukannya sendiri. Setelah mendapatkannya, tanda bukti rekaman biometrik umroh bisa diberikan pada biro.