Cacing Alaska, Spesies Paling Besar yang Pernah Ditemukan

Menelaah lebih dalam mengenai dunia hewan salah satunya cacing memiliki beragam jenis paling menarik untuk diteliti. Baru-baru ini ukuran cacing yang paling besar sudah ditemukan dengan nama cacing alaska. Meskipun keberadaannya masih cukup sulit ditemukan, namun ada beberapa penelitian mengenai keberadaan cacing alaska ini. Salah satu lokasi ditemukannya cacing alaska ini berada di Skotlandia yang mana ukurannya terbilang fantastis yakni mencapai 16inchi dengan berat mencapai 12.5gram. Bahkan banyak kalangan menilai besar cacing alaska ini hampir sama dengan panjang ular pada umumnya.

 

Beberapa peneliti asal Inggris juga mengatakan bahwa cacing alaska ini menjadi salah satu cacing paling besar di daerah Britania Raya. Tidak hanya itu saja, ukuran cacing besar ini memiliki insting hampir sama dengan cacing pana umumnya yakni selalu masuk ke dalam tanah sebagai satu cara untuk melindungi diri dari musuh dan sinar matahari berlebih. Jenis mangsa yang sering mengkonsumsi cacing alaska ini diantaranya landak, tikus tanah, dan juga rubah. Karena memang tubuh predator tersebut sangat ideal untuk mengkonsumsi cacing alaska. Untuk ukuran cacing alaska yang pernah ditemukan bisa mencapai berat 8gram, kemudian pada berat cacing pada umumnya rata-rata mencapai 4-5 gram.

 

Kehidupan dari cacing alaska ini masih belum banyak diketahui. Prosedur penelitian juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dari habitat cacing alaska ini. Maka dari itu ada beberapa pengaruh lingkungan dimana membuat cacing alaska memiliki ukuran cukup ekstrim. Jika kita lihat dari kategori cacing lainnya, tentu saja cacing alaska ini memiliki ukuran jauh lebih besar. Sedangkan dari semua lingkungan sebagai habitat aslinya masih cenderung berada di dalam tanah ataupun di daerah yang lembab. Belum terlalu banyak informasi mengenai seperti apa karakteristik dari cacing alaska ini. Namun, bisa diprediksi untuk siklus kehidupannya masih kemungkinan tidak menggunakan sistem penggunaan inang ataupun parasit. Justru kehidupan dari cacing alaska ini cenderung hampir sama seperti cacing tanah pada umumnya. Sejumlah penelitian masih menindak lanjuti seperti apa perkembang biakan dari cacing alaska, kemudian apa yang membuatnya bisa menjadi satu cacing terbesar di dunia.