Kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan, tetapi siapa sangka ada jenis kucing kampung yang liar, keberadaannya akan begitu mengganggu dan kerap mencuri makanan di dalam rumah. Bagaimana cara mengusir kucing liar dari rumah? Hal ini tentu tidak mudah, dikarenakan kucing akan meninggalkan jejak dan bisa kembali pulang walaupun sudah dibuang di tempat yang bisa dibilang jauh. Ada banyak cara mengusir kucing tanpa menyakiti kucing tersebut. Menjaga kebersihan dapur merupakan salah satu tips mengusir kucing, tips yang satu ini bisa dilakukan dengan membuang sisa makanan yang menjadi makanan kesukaan kucing. Bungkus dan buang dari rumah supaya aroma sisa makan tersebut tidak menarik kucing masuk ke dalam rumah. Simpan sisa makanan yang masih dimakan di tempat tertutup.
Hewan yang satu ini takut dengan air, jadi dengan menyemprotkan air pada kucing tujuannya supaya kucing tersebut jera dan tidak minat lagi datang ke rumah.Selain itu, meletakkan botol plastik berisi air depan pagar, cara mengusir kucing yang satu ini memang terdengar aneh. Namun, faktanya cara tersebut telah digunakan oleh masyarakat Jepang. Mereka mempercayai bahwa kucing memiliki sifat alami takut air. Kucing akan kabur dan malas mampir ke dalam rumah dengan melihat pantulan air di botol yang terkena cahaya matahari.
Namun, Tidak sedikit kalangan orang yang mengeluh dengan adanya kucing di atas loteng, genteng, dan bahkan membuat kaget ketika malam hari. Sebelum mengusir kucing hal tersebut menjadi suatu masalah yang harus diperhatikan. Selain tidak suka dengan air, kucing juga tidak menyukai aroma pedas yang dikeluarkan oleh cabe. Cukup taburkan potongan cabe ke tempat yang sering didatangi kucing liar. Bukan hanya aroma cabe, kucing juga tidak menyukai lavender. Jadi dengan menanam tanaman lavender di halaman rumah, cukup membuat kucing kabur. Bunyikan sapu lidi ke dinding, taburkan bubuk lada ke halaman depan rumah, dan bersihkan tempat yang menjadi jejak peninggalan kucing adalah cara mengusir kucing tanpa menyakitinya.