Sebagian orang lebih memilih untuk memelihara yang jantan ketimbang kacer betina. Lantas, yang dibeli adalah yang jantan saja. Tapi bagi yang memahami kelebihannya, tentu burung ini pasti akan sangat disayankan bila tidak dipelihara.
Memang perlu diakui bahwa burung yang biasanya dilombakan ialah burung jantan. sebagian penggemar burung tentunya tidak akan memilih burung betina sebagai kontestasn lomba. Karena mentalnya biasanya kurang baik manakala melihat persaingan di sekitarnya.
Burung jantanlah yang mampu menunjukkan kehebatannya dalam berkicau. Burung yang terbaik akan terus berkicau tanpa henti. Dan inilah yang membuat para penggemarnya lebih tertarik untuk memeliharanya.
Namun harus dipahami bahwa burung betina ini juga sangat penting untuk dipelihara. Ini tak lepas dari kelebihan yang ditawarkannya. Nah, apa saja kelebihan yang diberikan oleh burung betina?
Mengembalikan Kegacoran Kacer Jantan
Pada kasus tertentu, burung jantan biasanya akan mengalami mbagong. Kondisi ini bisa bertambah parah dengan prilakunya yang hanya lompat kesana kemari tanpa mau berkicau sekalipun. Kalaupun berkicau, nadanya tidak sesuai harapan.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kejatuhan mental dalam bertanding sebelumnya. Hal ini membuat prilakunya terbawa sampai di rumah. Akibatnya, burung tersebut seakan tidak menarik lagi.
Sebagai salah satu terapi untuk mengembalikan kegacoran burung, pemanfaatan lawan jenisnya agaknya sangatlah menarik. Secara, burung biasanya akan tertarik untuk menunjukkan kebolehannya manakala dirinya ingin mengambil perhatian dari lawan jenis.
Misalnya bila didekatkan dengan burung betina, nyanyian khas burung betina ini akan mengundang rasa tertarik bagi burung jantan. Seiring dengan ketertarikannya, burung jantan akan mulai menyahuti dengan kicauan yang sudah dikuasainya.
Dengan kata lain, ini bisa menjadi salah satu terapi untuk mengembalikan kejatuhan mental yang dirasakan sebelumnya. Dan cara ini banyak dimanfaatkan oleh penggemar burung kacer.
Menjadi Pengisi Suara (Pemasteran Kicauan)
Sebenarnya, burung betina memiliki suara yang lebih merdu. Banyak variasi nada yang dimilikinya. Dan ini akan dikicaukan di beberapa waktu saja.
Masalahnya, mentalnya tidaklah sebagus yang jantan. Artinya, keunikan suaranya ini biasanya akan sulit terlihat manakala dilombakan.
Tapi itu bukanlah sebuah masalah yang serius. Pada kenyataannya, burung betina ini memang tidak difungsikan sebagai burung kontes. Tapi lebih pas jika dijadikan sebagai pengisi suara dari burung jantan.
Burung betina biasanya lebih cepat dalam memahami ataupun menirukan jenis suara yang didengarnya tiap hari. Secara tidak langsung, kemampuannya jauh lebih kuat dibanding yang jantan.
Inilah yang sebaiknya dimanfaatkan. Kemampuan inilah yang nantinya dijadikan sebagai master kicauan bagi burung jantan. Caranya cukup dengan mendekatkan masing-masing sangkarnya berdampingan.
Pengisian suara ini akan sangat bermanfaat manakala burung jantan masih dalam usia muda. Usia muda ini sedikit banyak menggambarkan bahwa ada kecenderungan belum bisa melantunkan berbagai nada.
Tidak hanya itu saja, burung yang masih berusia muda kadang butuh banyak referensi suara yang mana dijadikan sebagai patokan. Dan keberadaan dari kacer betina yang pandai melantunkan berbagai tipe suara inilah yang dimanfaatkan. Sembari menjadi penarik perhatian burung jantan, burung betina juga sekaligus mengajari jenis kicauan yang lebih baik.
Menjadi Indukan Yang Berkualitas
Semakin banyak penggemar burung membuat banyaknya persaingan dalam dunia kicau. Para penggemarnya tentu akan mencari-cari burung baru yang mana akan dimanfaatkan sebagai peserta kontes kedepannya.
Tidak jarang ditemukan bahwa ada peserta baru yang mana bisa menjadi juara dalam kontes kicau. Ini tak lepas dari kemunculan anakan baru yang mana dimasteri sejak awal dengan berbagai tipe suara.
Yang perlu diingat bahwa burung baru yang terbaik biasanya berasal dari indukan yang berkualitas. Ketika indukannya memiliki riwayat pernah memenangkan kontes suara, besar kemungkinan jika anakannya akan mewarisi kemampuan indukannya.
Kemampuannya juga dipertegas dengan kemampuan baru dalam menirukan berbagai suara sesuai masterannya. Tak ayal jika peserta baru ini bisa menjadi salah satu pesaing yang tidak bisa diabaikan.
Ketika Anda ingin menjadikannya sebagai indukan, poin paling penting selain kualitas suaranya ialah faktor usia. Usianya haruslah produktif sehingga anakan yang dihasilkan jauh lebih baik.
Untuk burung jantan, usahakan usianya sudah mencapai 2 tahunan. Sementara burung betina diupayakan sudah memasuki usia 1 tahunan. Setidaknya, indukan seperti inilah yang besar kemungkinan akan menghasilkan keturunan yang jauh lebih bagus.
Kesimpulannya, burung betina punya peran cukup besar untuk si jantan. Diantaranya ialah sebagai pemancing sekaligus pemaster handal. Makanya, tidak salah bila Anda juga perlu memelihara kacer betina di rumah.