Budaya betawi menjadi satu dari sekian banyak budaya-budaya yang ada di nusantara. Betawi sendiri merujuk pada masyarakat asli yang terlahir di wilayah kota Jakarta. Jika kamu pernah menonton film si doel anak sekolahan, kamu mungkin akan sedikit mendapat gambaran tentang budaya betawi di film tersebut. Kebudayaan Betawi sangat menarik untuk kembali di telisik.
Pada artikel kali ini kami akan mengulas secara lengkap dan detail mengenai kebudayaan yang ada di betawi atau orang-orang jakarta asli. Apa saja yang masuk dalam kategori kebudayaan betawi tersebut? Dikutip dari laman web Hidupsimpel.com, berikut ini adalah ulasan lengkap tentang kebudayaan betawi.
1. Ondel-Ondel
Kebudayaan yang ada di Betawi jumlahnya sangat banyak. Salah satu yang mungkin paling familiar dan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita adalah Ondel-Ondel. Budaya Ondel-Ondel memiliki nilai filosofis yang begitu dalam dan penuh makna. Ada banyak penafsiran mengenai kebudayaan Ondel-Ondel ini. Ada yang mengatakan bahwa Ondel-Ondel melambangkan kekuatan dan kemampuan untuk memelihara keamanan serta ketertiban.
Ada pula yang menyebutkan bahwa Ondel-Ondel ini menunjukan nilai ketegaran, ketegasan dan anti manipulasi atau kepalsuan. Jauh sebelum Ondel-Ondel di kenal sebagai budaya dan kesenian betawi, fungsi dari Ondel-Ondel sendiri di percaya oleh orang betawi zaman dahulu sebagai upaya untuk menolak bala dan kesialan yang melanda.
Ondel-ondel terdiri dari dua macam yaitu berjenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Ondel-Ondel yang laki-laki dapat teridentifikasi dengan jelas seperti berwarna merah pada bagian wajah dan memiliki alis tebal dengan warna hitam legam. Mata dari Ondel-Ondel laki-laki dibuat melotot dan terdapat kumis berwarna hitam lengkap dengan senyum menyeringai. Kesan yang di timbulkan dari Ondel-Ondel laki-laki adalah sangar namun tetap ramah.
Berbagai macam pendapat hadir untuk menginterpretasi penampilan raut muka dari Ondel-Ondel laki-laki. Ada yang mengatakan bahwa Ondel-Ondel laki-laki tersebut menampakan kesan keberanian dan penuh semangat. Namun ada pula yang berpendapat bahwa aura dari Ondel-Ondel laki-laki tersebut berkonotasi jahat dengan raut muka yang sangar.
Sementara itu, Ondel-Ondel perempuan memiliki ciri-ciri muka berwarna putih. Mata dari Ondel-Ondel perempuan tersebut berwarna hitam sayu dengan bulu mata yang lentik dan alis berwarna hitam yang melengkung. Pada bagian telinga memiliki anting-anting dan pada bagian bibir berwarna merah. Jidat dari Ondel-Ondel perempuan tersebut memiliki mahkota.
Bibir merah tersebut bergincu dan menampilkan raut sedang tersimpul senyum. Kesan dari Ondel-Ondel perempuan tersebut adalah melambangkan kesucian dan kekuatan baik yang mana lawan dari kekuatan jahat dari ondel-ondel laki-laki. Baik ondel-ondel laki-laki maupun Ondel-Ondel perempuan memakai pakaian adat dari betawi.
2. Kembang Kelapa
Kebudayaan dari betawi berikutnya adalah Kembang Kelapa. Kembang Kelapa terbuat dari bahan lidi yang dibalut dengan kertas berwarna-warni. Biasanya Kembang Kelapa digunakan sebagai dekorasi pada acara-acara tertentu seperti arak-arakan festival, acara kebudayaan, pernikahan dan masih banyak lagi yang lain. Dekarasi untuk acara semacam itu disebut sebagai dekorasi dimanis.
Sedangkan untuk dekorasi statis, Kembang Kelapa ini biasanya di letakan pada sisi samping kanan dan sisi samping kiri di pintu. Terkadang pula di gantung pada platform ketika ada acara-acara seperti diskusi dan lain sebagainya. Filosofi dari Kembang Kelapa ini antara lain adalah sebagai simbol yang melambangkan kemakmuran dan juga simbol keterbukaan bagi masyarakat dalam pergaulan sehari-hari.
3. Gigi Balang
Kebudayaan betawi berikutnya yang harus kamu ketahui adalah Gigi Balang. Gigi Balang merupakan salah satu ornamen yang biasanya mudah kamu temukan pada rumah-rumah tradisional dari orang betawi. Adapun motif dari Gigi Balang ini berwarna hijau kuning yang lekat kaitannya dengan kebudayaan betawi.
Makna warna dari Gigi Balang ini memiliki filosofi yang dalam. Warna kuning yang digunakan pada Gigi Balang ini bermakna kehangatan dan cerdik. Sedangkan warna hijau pada ornamen Gigi Balang ini mengandung makna filosofis berupa harmoni dari ragam suku yang ada di betawi.
4. Batik Betawi
Batik merupakan pakaian yang khas di bumi nusantara. Hampir di semua daerah memiliki pakian batik tersendiri. Di betawi pun memiliki pakian batiknya sendiri yaitu Batik Betawi. Ciri-ciri dari Batik Betawi memiliki warna yang mencolok dengan ragam ornamen yang khas dari betawi.
Beberapa motif yang digunakan dalam batik betawi antara lain adalah Dododio, Mak Ronda, Rasamala, Nusa Kalapa, Lereng, Ondel-Ondel, Pesalo, Salakanagara, Albetawi, Kodangdia, Langgara, Warakas dan juga flora fauna asli Betawi. Batik betawi memiliki filosofis yang melambangkan keseimbangan alam semesta dan kesejahteraan masyarakat betawi.
5. Baju Sadariah
Ragam budaya betawi berikutnya adalah Baju Sadariah. Baju Sadariah ini merupakan pakaian adat dari betawi dan memiliki nama lain yaitu baju sadarie. Bisa di bilang, Baju Sadariah ini merupakan baju koko yang menjadi ciri khas betawi. Filosofi yang terkandung dalam Baju Sadariah ini antara lain adalah melambangkan rendah hati, dinamis, sopan dan berwibawa.
Kesimpulan
Nah itulah ulasan lengkap tentang ragam kebudayaan yang ada di betawi. Tentu selain beberapa kebudayaan diatas, masih ada banyak lagi ragam kebudayaan yang lain. Sekian dan terima kasih.