Donat dikenal sebagai salah satu jenis kue yang banyak disukai oleh semua orang. Hampir semua orang menyukai donat dengan rasanya yang manis. Seiring dengan berkembangnya waktu, donat mengalami perubahan dari segi bentuk dan bahan pembuat. Jika dahulunya donat hanya dapat dibuat dari bahan tepung terigu, kini donat dapat pula dibuat dengan menggunakan ubi. Penggunaan ubi sebagai bahan pembuat donat merupakan barang baru di pasaran. Rasa ubi yang nikmat membuat permintaan donat ubi mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Kepopuleran donat ubi menyebabkan produsen mampu mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Tingginya minat akan donat ubi tentunya memberi dampak yang cukup besar bagi produsen donat. Produsen mampu memiliki tambahan pendapatan dari bisnis yang mereka jalankan dari penjualan donat ubi. Usaha donat ubi dapat berjalan tanpa mengenal waktu. Musim panas dan musim hujan bukan hambaran bagi seorang produsen dalam menjual donat ubi yang mereka miliki. Karena dapat dilakukan pada waktu-waktu yang diinginkan, usaha berjualan donat ubi merupakan usaha yang cemerlang. Selama produsen mampu menjaga cita rasa dari donat ubi yang dibuat, bisnis berjualan donat ubi akan berjalan dengan baik dan lancar. Karena itulah, seorang produsen donat ubi diwajibkan untuk menjamin rasa dan kualitas donat ubi yang mereka jual.
Karena menjadi jenis roti yang bercita rasa manis, baik anak-anak dan orang dewasa memiliki ketertarikan yang tinggi dengan donat ubi. Rasa donat ubi yang nikmat dan gurih meningkatkan minat mereka akan donat ubi yang ditawarkan oleh produsen. Donat ubi yang dijual oleh pedagang biasanya laris terjual akibat minat masyarakat yang besar akan donat ubi. Masyarakat yang belum pernah merasakan rasa donat ubi memiliki keinginan yang tinggi untuk merasakan tekstur dan rasa dari donat ubi yang ditawarkan oleh pedagang. Guna menarik minat pembeli, penjual atau produsen donat ubi akan melengkapi donat dengan toping-toping yang beranekaragam. Tidak hanya coklat, produsen donat ubi juga melengkapi donatnya dengan kacang dan meises.