List Perbedaan IFRS dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

stocksnap.io

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK adalah kerangka acuan dalam prosedur yang berkaitan tentang bagaimana laporan keuangan harus disajikan. Keberadaan PASK sangat dibutuhkan untuk menyeleraskan prosedur tentang bagaimana laporan keuangan disajikan.

Sedangkan International Financial Accounting Standard atau IFRS adalah standar akuntansi skala international yang diterbitkan oleh IABS atau International Accounting Standard Board. Ingin tahu perbedaan mulai SOP dan yang lainnya tentang PSAK dan IFRS? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Definisi IFRS dan PSAK

IFRS

IFRS atau Interntional Financial Accounting Standard adalah akuntansi yang berstandar internasional dan memiliki tujuan tertentu. Salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan meningkatkan transparansi informasi keuangan.

SOP IFRS dan hal terkait lainnya dibentuk dan diterbitkan oleh IASB atau International Accounting Standard Board yang dulu bernama AISC atau Komisi Standar Akuntansi Internasional. IASB adalah badan yang benar-benar independen yang tugasnya memang untuk menyusun standar akuntansi.

Adanya badan/lembaga ini adalah untuk mewujudkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi yang berkualitas internasional. Selain berkualitas tinggi juga mudah dipahami oleh siapapun dan dapat diperbandingkan.

PSAK

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah pedoman prosedural dalam melakukan praktek akuntansi. Uraian materi di dalam PSAK ini hampir meliputi semua aspek yang menyangkut tentang akuntansi.

Dalam penyusunan SOP PSAK dan hal terkait lainnya ini melibatkan orang yang memiliki kompetensi handal dalam hal akuntansi. Mereka tergabung dalam IAI atau Ikatan Akuntansi Indonesia. Jadi PSAK dapat juga disebut buku yang berisi petunjuk bagi pelaku akuntansi yang di dalamnya terdapat banyak sekali pedoman tentang akuntansi.

Jadi melalui pernyataan sebelumnya, dapat kita tarik kesimpulan bahwa PSAK adalah pedomana dan tata cara untuk menyusun laporan keuangan. Pedoman atau tata cara ini berdasarkan teori tentang akuntansi yang berlaku pada saat itu. Dengan teori yang dinamis, maka tidak mustahil bagi PSAK untuk mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan informasi ekonomi.

Perbedaan IFRS dan PSAK

Cakupan Pengaturan

Terkait dengan cakupan pengaturan, desain IFRS dikhususkan untuk entitas yang bersifat profit oriented (berorientasi kepada keuntungan) dan SME (Small Medium Enterprise). Jadi IFRS sama sekali belum mengatur standar akuntansi untuk perusahaan yang berbasis syariah.

Sedangkan cakupan pengaturan dari PSAK adalah entitas yang bersifat profit oriented dan nirlba UKM (Usaha Kecil Menengah) yang juga disebut SAK-ENTRAP. PSAK juga mengatur standar akuntasi pada perusahaan yang berbasis syariah.

Dengan begini, maka tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan yang berbasis syariah akan diberlakukan secara berbeda. Maksudnya akan ada penerapan standar akuntansi yang besifat setengah-setengah dan tidak total pada perusahaan syariah.

Kerangka Dasar

Kerangak dasar dari IFRS adalah memungkinkan penilaian aktiva tetap yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Penilaian ini menggunakan nilai wajar dan laporan keuangannya disajikan sesuai dengan teori basis true and fair.

PSAK juga memiliki kerangka yang sama dengan IFRS, yaitu untuk menilai aktiva tetap yang berwujud maupun tidak berwujud. Akan tetapi laporan keuangannya disajikan berdasarkan teori fairly stated.

Pernyataan Kepatuhan akan Standar

Terkait dengan kepatuhan akan standar, IFRS menuntut entitas yang bekerja sama untuk secara terang-terangan patuh dengan IFRS. Sedangkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tidak menuntut entitas untuk membuat pernyataan kepatuhan terhadap SAK (Standar Akuntansi Keuangan).

Prinsip Ketepatan Waktu

Berdasarkan prinsip akan ketepatan waktu, IFRS tidak menuntut kepada entitas yang dinaunginya untuk menyajikan laporan keuangan. Jadi waktu menyusun laporan keuangan yang diberikan kepada entitas adalah fleksibel dan tidak diatur secara khusus.

Sedangkan terkait dengan ketepatan waktu. PSAK menuntut setiap entitas untuk menyajikan laporan keuangan. Waktunya adalah selambat-lambatnya 4 bulan setelah tanggal neraca.

Jadi efek konvergensi dari perbedaan ini adalah perlu adanya penyesuaian terkaitan aturan mengenai kewajiban penyajian laporan. Hal ini dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pajak dalam penyampaian SPT tahunan. Jadi paling lambat adalah maret untuk pribadi dan April untuk badan/perusahaan.

Basis Standar

Basis standar dari IFRS adalah menganut standar akuntansi yang berdasarkan prinsip transparansi. Selain itu juga berdasarkan akuntabilitas dan keterbandingan laporan keuangan antar entitas secara internasional. Sedangkan basis standar yang dianut PSAK adalah standar akuntansi yang berdasarkan aturan.

Prinsip Konservatif

Terkait dengan prinsip, IFRS tidak lagi mengakui prinsip konservatif namun beralih dan berganti dengan prinsip prudence atau kehati-hatian. Sedangkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) masih mengakui prinsip konservatif.

Demikianlah pembahasan tentang perbedaan IFRS dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Lengkap mulai dari beda akar Standar Operasional Prosedur antara keduanya hingga hal mendasar yang lain. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan tentang dua istilah yang hampir serupa namun tak sama tersebut ya.