Menikah Itu Murah, Yuk Intip Alasan Pernikahan Tak Perlu Mewah

pxhere.com

Momen penuh kebahagiaan, menikah akan terus dikenang oleh kedua mempelai beserta para tamunya. Namun cukup disayangkan, momen ini justru sedikit bergeser menjadi ajang menghamburkan uang. Miliki gengsi yang cukup tinggi, kebanyakan orang pun rela menggelar nikahan dengan mewah. Padahal momen tersebut dapat dilakukan secara sederhana, agar tidak menguras kantong. Berikut beberapa alasan menikah itu murah.

Alasan Menikah Tak Perlu Mewah

  1. Khidmatnya Pelaksanaan Tidak Ditentukan Dari Banyaknya Jumlah Undangan

Lingkaran pertemanan yang begitu banyak, mengharuskan anda untuk memberikan keputusan bijak dalam memilih beberapa diantara menjadi tamu undangan. Agar lebih mudah, catatlah nama keluarga dan kerabat yang anda kenal. Namun jumlahnya yang berlimpah, mengharuskan anda memangkasnya dalam beberapa kategori. Dimana kategori tersebut dibedakan berdasarkan kedekatan, prioritas, dan sebagainya.

Keluarga, masuk dalam kategori prioritas utama sebagai tamu undangan spesial di hari istimewa. Perlu diketahui bahwa, kuota undangan bagi keluarga yang harus dibesarkan. Apabila jumlah keluarga cukup banyak, tidak ada salahnya untuk tidak mengundang keluarga jauh. Selain menghemat pengeluaran, cara ini dilakukan agar gedung tidak kelebihan kapasitas. Para tamu akan merasa nyaman, ketika mencicipi segala sajian yang diberikan.

Usai menuliskan nama keluarga, kini anda bisa memasukkan beberapa nama dari kategori sahabat hingga rekan kerja. Agar lebih memudahkan, silahkan tulis nama yang masih berhubungan baik dengan anda setahun terakhir. Anda juga bisa mengundang mereka, yang begitu akrab dengan anda. Pemangkasan tamu bertujuan untuk menggalakkan menikah itu murah, sekaligus tetap berjalan secara hidmat.

  1. Bukan Menjadi Alasan Penundaan Ibadah

Berbagai alasan digunakan, tiap kali ditanyakan kapan ingin melanjutkan hubungan menjadi lebih serius. Dari banyaknya alasan yang diutarakan, keterbatasan finansial kerap kali menjadi penghambatnya. Bukan karena tidak memiliki dana yang cukup untuk menikah, namun berbagai dana lainnya yang masih berkaitan dengan acara itu sendiri. Mulai dari dekorasi, sajian bagi para tamu, make up, hingga pakaian yang dikenakan memerlukan biaya tinggi.

Banyak yang menjadikannya sebagai ajang unjuk kemewahan, sebab mengikuti rasa gengsi pada teman maupun keluarganya. Sebab banyak yang sudah melupakan makna menikah sebagai ibadah, sehingga keistimewaannya pun perlahan luntur. Padahal menikah sederhana, sudah cukup asal sudah sah di mata Tuhan dan secara hukum. Dengan tidak membandingkan acara anda dengan orang lain, mampu menyelamatkan isi kantong.

Sesuai dengan kemampuan finansial, tidak akan menjadikan acara tidak istimewa seperti yang dibayangkan. Ada kalanya acara yang diselenggarakan secara sederhana, lebih berkesan sekaligus mengubah pikiran bahwa menikah itu murah. Sebab menemukan pasangan halal untuk memulai lembaran baru, merupakan nikmat dari sang kuasa kepada hambanya. Jikalau bersikeras melangsungkan acara mewah, kemungkinan perlu menunggu beberapa tahun ke depan.

  1. Memaksakan Acara Mewah Justru Menyakiti Diri Sendiri

Tak bisa diselesaikan dalam waktu dekat, persiapan untuk menikah tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Anda dan pasangan perlu mengurus sewa gedung, membuat daftar undangan, fitting baju pengantin, hingga hal sepele seperti memikirkan souvenir yang cocok. Akan semakin menguras waktu cukup banyak, ketika ingin mendapatkan acara mewah nan sempurna. Merasa pusing hingga berbulan bulan lamanya, apabila terus memaksakan kehendak atas gengsi.

Siapa sangka, rasa pusing masih akan berlangsung usai acara dilakukan. Sebab dana yang dimiliki, sebagian telah dilimpahkan bagi kemewahan saat menikah. Lalu bagaimana dengan kehidupan usai acara tersebut ? Ada kalanya mereka akan mengalami krisis keuangan, lantaran banyak yang perlu dibayarkan. Oleh karenanya, penting untuk menentukan acara secara matang agar pengeluaran tidak terus membengkak.

  1. Sederhana Namun Mandiri

Hanya sebagian orang beruntung, yang telah terlahir di kalangan orang berada. Menyelenggarakan pesta nikahan secara megah nan elegan sesuai keinginan, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Hanya perlu meminta bantuan orang tua berkecukupan, mungkin memang mudah untuk dipenuhi. Namun anda perlu menanyakan, dimana sisi kemandirian sebagai orang yang akan menikah ? Bahkan menikah itu murah, bukanlah halangan untuk dilakukan.

Menyelenggarakan acara nikahan, akan lebih berkesan ketika mampu membiayainya dengan hasil keringat sendiri. Meski acara akan berlangsung sederhana, ada rasa bangga dan tanggung jawab yang bisa ditunjukkan. Murni hasil jerit payah sendiri untuk mencari modal menikah, akan semakin berkesan ketika dilakukan oleh kedua belah pihak. Hal ini menunjukkan bahwa, anda dan pasangan benar benar siap melangkah pada jenjang yang lebih serius.

  1. Tidak Menjadi Patokan Rumah Tangga Langgeng

Dilakukan hanya sekali dalam seumur hidup, menikah menjadi sebuah harapan semua orang. Justru karena dilakukan sekali saja, sebagian orang berfkir untuk merayakannya secara mewah agar berkesan. Perlu diketahui bahwa, tidak harus secara mewah untuk menghasilkan kesan istimewa. Bahkan dengan hal sederhana saja, anda bersama pasangan bisa membuat kenangan indah yang akan dikenang seumur hidup.

Inginnya menjadi bak raja dan ratu dalam satu malam, memang tidak ada salahnya untuk dilakukan. Dibalik kemewahan tersebut, bukan menjadi patokan akan kelanggengan kehidupan saat memulai hidup baru. Banyak dari kasus yang ditemukan, pesta dilakukan mewah namun kehidupan rumah tangga tidak berlangsung sesuai yang diharapkan. Dengan menerapkan menikah itu murah, meminimalisir adanya kerugian di masa depan.

  1. Bukan Menjadi Bahan Riya

Masuk menjadi bagian dari ibadah, makna menikah nampaknya mulai bergeser seiring berjalannya waktu. Sebab sebagian orang hanya berfokus untuk mengumbar gengsinya, daripada berbagi kebahagiaan di hari yang spesial tersebut. Perlunya untuk direnungkan kembali, apakah gengsi tersebut akan berakhir menjadi riya belaka. Jangan sampai ibadah tersebut menjadi sia sia, lantaran niat yang keluar dari jalurnya.

  1. Dana Lebih Dapat Ditabung

Seakan sudah menjadi rahasia umum bila, perlengkapan nikah membutuhkan budget yang tidak sedikit. Berbagai persiapan perlu dilakukan, agar prosesi pernikahan berlangsung sesuai dengan rencana. Bahkan jika ditotalkan, gaji setiap bulannya tidak mencukupi keinginan tersebut. Cara alternatif yang bisa dilakukan, yaitu melaksakananya dengan sederhana saja. Dengan begitu, menikah itu murah bukanlah menjadi impian belaka.

Pernikahan memang menjadi hari bahagia bagi setiap pasangan di mabuk asmara, untuk memulai lembaran baru bersama. Tak perlu memaksakan diri untuk menyelenggarakan acara secara mewah, anda bisa menghematnya untuk berbagai kebutuhan lainnya. Berfikir secara rasional, membantu anda mengatur pengeluaran agar tidak melebihi budget yang dimiliki. Dengan memikirkan kebutuhan masa depan, kiat menghemat biaya menikah pun bisa dilakukan.