Jenis Burung Murai Batu Borneo Dan Cara Perawatannya Agar Unggul

unsplash.com

Burung murai memiliki banyak jenis.  Salah satunya adalah jenis burung murai batu borneo yang memang kurang banyak disukai oleh para kicau mania. Jenis burung murai yang satu ini memang diklaim kurang populer untuk kalangan kicau mania. Adanya beberapa alasan yang mendukung mengapa jenis burung murai borneo kurang disukai.

Secara keturunan dari murai borneo boleh dikatakan masih kalah jauh dari jenis murai lainnya. Akan tetapi jenis burung yang satu ini memang memiliki beberapa sifat yang membedakannya dengan jenis murai lainnya. Secara kemampuan murai borneo tidak memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan jenis murai yang berasal dari jenis lainnya. Meskipun demikian jika diberikan perawatan yang baik jenis ini bisa saja menjadi lebih unggul.

Keturunan Murai Batu Borneo

Jenis burung murai batu borneo sebenarnya merupakan burung endemik asli dari pulau kalimantan. Sebagai endemik asli pulau kallimantan, burung murai jenis ini dibagi menjadi beberapa jenis keturunan yang menunjukkan asal dari burung murai tersebut. Asal burung murai menjadi penanda untuk jenis burung murai yang diperdagangkan dari jenis borneo.

Secara ras, murai borneo dibagi menjadi beberapa ras. Yakni ras banjar, ras palangka dan ras mahkota. Masing-masing ras murai tergantung dengan asal ditemukannya murai tersebut. Secara umum ras banjar ditemukan banyak di daerah kalimantan selatan. sementara untuk ras palangka banyak ditemukan berada di kalimantan tengah. Yang terakhir, jenis ras mahkota banyak ditemukan berada di kalimantan barat.

Murai jenis banjar memiliki ciri fisik yang cukup spesifik. Diantarnya adalah ukuran tubuh yang lebih bervariasi. Ukuran tubuh yang bervariasi inilah yang benar-benar menyulitkan pemula untuk membedakan jenisnya.

Ciri berikutnya yang bisa diselidiki adalah panjag ekornya antara 10 hingga 15 cm. Ciri yang satu ini, bisa membedakannya dengan cara mengukur panjangnya secara teliti.  Berdasarkan warna bulu, pada bulu bagian dada memiliki warna berupa coklat muda. Pada bagian kaki murai banjar memiliki warna keseluruhan warna yang cenderung gelap mulai dari putih kekuningan hingga hitam.

Murai jenis palangka secara umum adalah ukuran tubuhnya relatif sedang. Tidak begitu kecil dan juga tidak begitu besar. Bagi seorang yang pemula memag membedakan dari ukuran tubuhnya saja akan sulit. Jadi perlu adanya pengukuran yang lebih spesifik untuk mengetahui dan membandingkan jenis murai palangka dengan jenis lainnya.

Ciri yang mudah dibedakan adalah dari panjang ekornya. Ekor murai palangka secara umum memiliki panjang sekitar 15 hingga 18 cm. Tentu saja bisa dibedakan antara murai palangka dengan jenis lainnya dengan cara mengukur secara spesifik ukuran panjang ekornya. Selain itu, ada warna bulu. Pada bagian dada yang biasa digunakan untuk bertarung memiliki warna kecoklatan.

Murai Borneo Dan Merawatnya

Burung jenis murai batu borneo yang memiliki ras yang berbeda secara umum merupakan jenis burung petarung. Meskipun bukan dikategorikan sebagai burung berkicau, namun jenis burung ini lebih banyak disukai oleh para kolektor untuk dijadikan kesenangan. Misalnya untuk pertarungan atau hanya untuk peliharaan biasa saja.

Bentuk fisiknya yang khas ditambah dengan gaya pertarungannya yang unik memang membuat jenis murai ini cukup mudah dikenali dan mudah untuk ditemukan. Meskipun sebagai burung endemik kalimantan jika ingin memelliharanya tidak akan sulit. Jika dilakukan upaya pemeliharaan dengan metode yang tepat, jenis burung yang satu ini bisa menjadi lebih unggul.

Perawatan jenis burung murai borneo sebenarnya tidak begitu sulit. Hanya saja agar menghasilkan bentuk tubuh yang ideal, perawatan murai borneo harus berpedoman pada jenis makanan yang dikonsumsi. Apabila jenis makanan dan tahapan pemberian pakan tidak sesuai dengan yang seharusnya, maka murai borneo tidak akan tumbuh dengan optimal.

Perkenalan pertama makan adalah dengan mengkonsumsi voer. Jenis makanan ini termasuk jenis makanan yang mudah untuk ditemui dan juga diracik. Kemudian dilatih untuk mengkonsumsi ulat. Perubahan jenis makanan yang dikonsumsi oleh burung memberikan nutrisi yang berbeda untuk burung. Terakhir konsumsi jangkrik bisa menjadi tingkatan terakhir untuk jenis makanan yang dikonsumsi. Tujuan pengaturan ini untuk memaksimalkan tumbuh kembang burung murai borneo menjadi lebih maksimal.

Jenis burung murai batu memiliki perawatan yang tidak terlalu menyulitkan. Hanya saja, jenis murai borneo harus dipisahkan dari jenis burung lainnya. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan tumbuh kembang mental dari murai borneo. Apabila murai borneo disatukan dengan jenis burung yang lain, maka kesehatan mental burung menjadi terganggu. Dorongan mental yang kuat dengan pemisahan murai borneo dengan burung lainnya membuat murai borneo memiliki mental yang tidak mudah kendur.

Murai borneo yang dipelihara dan dijaga dengan baik akan menghasilkan burung petarung yang handal. Bukan itu saja proses pemeliharaan yang baik dengan tidak menggabungkan dengan jenis burung lainnya akan memberikan dorongan maksimal kepada burung agar bisa menjaga diri dari kemungkinan turunnya mental burung secara signifikan. Oleh karennya, pemisahan jenis burung ini wajib dilakukan demi menyelamatkan burung dari kemungkinan kendurnya mental akibat kalah bersaing dengan jenis burung yang lainnya. Itulah kunci utama kesuksesan dalam hal memelihara murai borneo yang khas.